Kamis, 09 Maret 2017

PERKEMBANGAN E-COMMERCE DIBIDANG AGRIBISNIS



Oleh:   Windya Afrilia
PERKEMBANGAN E-COMMERCE DIBIDANG AGRIBISNIS


Agribisnis lazimnya didefinisikan sebagai suatu rangkaian kegiatan mulai proses produksi, panen, pasca panen, pemasaran dan kegiatan lainnya yang berkaitan dengan kegiatan pertanian tersebut (Soekartawi, 2003).  Pada masa  dimana teknologi informasi berkembang dengan cepat dan sangat baik dalam kehidupan setiap orang guna memenuhi kebutuhan informasi masing-masing individu sesuai dengan kebutuhannya, saat inilah teknologi informasi berperan penting dalam pengembangan informasi mengenai semua yang berhubungan dengan pertanian mulai dari pengenalan produk pertanian, jenis, teknologi dan hasil olahannya.

 


e-Agribisnis ini adalah sebuah gabungan agribisnis dengan TIK, karena peran TIK juga merambah pada kegiatan pertanian, pemanfaatan TIK dalam bidang pertanian di kenal dalam istilah e-Agriculture dan e-Agribusiness atau dalam istilah bahasa indonesianya dikenal dengan istilah e-Agribisnis.  Ditinjau dari kata ’e’ (elektronika) dan ’business’ (bisnis), maka pengertian e-business dapat diartikan sebagai kegiatan bisnis melalui jasa elektronika. Karena kegiatan bisnis itu pada dasarnya adalah trasaksi barang dan jasa, maka e-business adalah transaksi barang dan jasa dengan menggunakan jasa elektronika. Bila komoditasnya pertanian, maka sering digunakan istilah e-Agribusiness.

Electronic commerce (EC) merupakan konsep baru yang bisa digambarkan sebagai proses jual beli barang atau jasa pada World Wide Web Internet (Shim, Qureshi, Siegel, Siegel, 2000) atau proses jual beli atau pertukaran produk, jasa dan informasi melalui jaringan informasi termasuk Internet (Turban, Lee, King, Chung, 2000).

E-Agribusiness menjadi penting dan banyak dipakai para businessmen bukan saja untuk produkproduk pertanian tetapi juga produk lain yang berkaitan dengan pertanian, misalnya bidang jasa pertanian (Soekartawi, 2005a dan b). Keunggulan e-Agribusiness, antara lain adalah karena pertimbangan sebagai berikut:
a)      Mengurangi biaya. Sebagai contoh: Komunikasi bisnis yang semula dilaksanakan dengan menggunakan telpon jarak jauh, fax dan surat-menyurat dapat digantikan dengan mengirim e-mail, chatting sehingga biaya menjadi lebih murah.
b)      Menghemat waktu. Komunikasi dengan caracara lama seperti penggunaan telpon, fax dan surat-menyurat tentu memerlukan waktu yang lama. Maka dengan memanfaatkan internet, apakah itu melalui teknik mengirim e-mail , teknik chatting , maka waktu dapat dihemat.
c)      Mengintegrasikan supply chain secara lebih mudah dan singkat. Dengan memanfaatkan internet, maka betapapun kompleksnya mekanisme perdagangan (misalnya supply chain ), dapat disederhanakan dengan mekanisme yang tersedia di internet.
d)     Menjadi ajang promosi yang ‘mendunia’ dengan biaya yang murah. Dengan memanfaatkan internet, maka perusahaan tersebut menampakkan market exposure yang dapat diketahui oleh masyarakat dunia.
e)      Memperpendek waktu product cycle. Dengan memanfaatkan internet, maka product cycle menjadi lebih pendek, sehingga proses berbisnis menjadi lebih banyak, dan pada akhirnya keuntungan juga akan lebih besar.
f)       Meningkatkan customer loyality . Dalam bisnis modern, maka masalah kepuasan pelanggan menjadi acuan. Makin loyal pelanggan, makin baik bagi perkembangan perusahaan. Pemanfaatan internet, dalam banyak kenyataan, mampu meningkatkan loyalitas pelanggan ini.



E-Commerce digolongkan menjadi tiga jenis bisnis, yaitu sebagai berikut:

a)      Business to-Consumer (B2C)
b)      Consumer to Consumer (C2C), dan
c)      Business to Business (B2B).

E-commerce dapat dapat dipandang sebagai revolusi di bidang perdagangan. Keunggulan e-commerce adalah kemampuan bertransaksi kapan pun, diakses dari manapun, adanya jalur distribusi, dapat langsung melakukan pembelian, dan adanya penghematan biaya. Pembayaran terhadap transaksi perdagangan model e-commerce dapat dilakukan melalui banyak cara baik secara konvensional (kartu kredit, transfer antarrekening bank), maupun secara online (bitcoin, e-money, online banking, e-gold).

Berikut beberapa contoh E-commerce dibidang Agribisnis yang dapat diakses:
a)      www.agrowing.co.id
b)      www.deptan.go.id
c)      www.tokobenih.com
d)     www.tanipedia.com



Sumber Terkait:
Diposkan oleh Annisa Fitrianingsih, 2013.

Diposkan oleh Donnie Aqsha, S.P., 2015.

Diposkan oleh imam Ahmad Maulana, 2009.

Diposkan oleh Nn, 2015. 






Tidak ada komentar:

Posting Komentar